“Kenapa sih long-tail keyword sering direkomendasikan buat bisnis kecil sampai besar?”
Long-tail keyword adalah frase pencarian yang lebih spesifik dan biasanya terdiri dari tiga kata atau lebih. Contohnya, dibandingkan “neon sign”, long-tail keyword bisa berupa “jual neon sign custom murah Bandung”.
Kelebihan Long-Tail Keyword
- Persaingan Lebih Rendah
- Berdasarkan penelitian Backlinko, long-tail keyword memiliki persaingan lebih rendah dibandingkan short-tail keyword, sehingga lebih mudah untuk mendapatkan peringkat tinggi di Google.
- Tingkat Konversi Lebih Tinggi
- Long-tail keyword menangkap niat pengguna yang lebih jelas. Contoh: “beli neon sign murah Bandung” memiliki kemungkinan konversi lebih tinggi dibandingkan “neon sign”.
- Cocok untuk Niche Market
- Kalau bisnis Anda berada di pasar khusus, long-tail keyword adalah cara terbaik untuk menargetkan audiens yang tepat.
- Efisien untuk Iklan Berbayar
- Dalam kampanye Google Ads, long-tail keyword sering kali lebih murah karena persaingannya lebih sedikit, namun tetap relevan dengan audiens.
Long-Tail vs. Short-Tail Keyword
Short-tail keyword adalah kata kunci yang lebih umum dan biasanya terdiri dari satu atau dua kata. Misalnya, “neon sign” atau “SEO”. Sedangkan long-tail keyword lebih spesifik.
Aspek | Short-Tail | Long-Tail |
---|---|---|
Persaingan | Tinggi | Rendah |
Volume Pencarian | Tinggi | Rendah |
Tingkat Konversi | Rendah | Tinggi |
Contoh | “neon sign” | “jual neon sign murah Bandung” |
“Short-tail cocok untuk awareness, long-tail cocok untuk konversi.”
Cara Mengaplikasikan di Website Bisnis Anda
- Gunakan Kombinasi Short-Tail dan Long-Tail
- Letakkan short-tail keyword di halaman utama untuk menarik trafik umum.
- Buat halaman blog atau landing page khusus untuk long-tail keyword, misalnya: “Tips Memilih Neon Sign Custom untuk Cafe.”
- Buat Konten Relevan dan Berkualitas
- Tuliskan artikel blog berdasarkan pertanyaan spesifik dari audiens. Contoh: “Kenapa Neon Sign Cocok untuk Branding Toko Anda?”
- Optimasi Meta Tags dan Heading
- Masukkan long-tail keyword ke dalam meta title, meta description, dan heading artikel.
- Gunakan Internal Linking
- Hubungkan halaman utama dengan artikel blog yang menggunakan long-tail keyword. Misalnya, dari halaman utama ke artikel: Tips Memilih Neon Sign.
- Manfaatkan Tools SEO
- Gunakan tools seperti Ubersuggest atau KWFinder untuk mencari long-tail keyword dengan persaingan rendah.
- Pantau dan Evaluasi
- Gunakan Google Analytics untuk melihat performa keyword yang sudah diterapkan.
Storytelling: Pentingnya Keyword yang Tepat
Bayangkan ini…
Kamu punya toko online yang menjual neon sign custom. Produknya unik, kualitasnya top, tapi nggak ada yang tahu karena keyword yang kamu pakai terlalu umum seperti “neon sign”. Akibatnya, website kamu tenggelam di antara kompetitor besar. 😢
Tapi begitu kamu menargetkan keyword spesifik seperti “jual neon sign custom murah Bandung”, pengunjung yang datang adalah mereka yang benar-benar butuh produk kamu. Mereka klik, tanya, dan… beli! 🎉
Ajakan Spesial untuk Anda
Bicara soal branding, jangan lupa percantik bisnis kamu dengan Neon Sign dan Plang Nama Toko dari BisnisBranding.com! 🌟
Hubungi Kami Sekarang Juga: 📞 Klik untuk Hubungi di WhatsApp
Alamat Workshop: BisnisBranding.com Maps
Baca Artikel Lainnya di Website Kami:
Tunggu apa lagi? Optimalkan bisnis Anda sekarang juga! 🚀